Friday, November 11, 2011

APARATUS GOLGI


Deskripsi
            Badan golgi merupakan salah satu organel yang termasuk anggota sistem endomembran di dalam sel. Dalam bab ini akan dipelajari tentang strutur apparatus golgi serta peranannya dalam pengepakan protein  dan sekresi sel

Kompetensi Dasar
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi aparatus golgi dan proses sekresi sel
PENDAHULUAN
            Selama 50 tahun apparatus golgi masih diperdebatkan apakah itu suatu struktur ril atau hanya merupakan artefak. Artefak adalah suatu struktur sekunder yang timbul akibat pewarnaan dan tidak terdapat dalam sel atau jaringan hidup. Pada tahun 1898, Camilo Golgi, dengan menggunakan pewarnaan campuran osmium tetra oksida dan ribidium bikromat pada sel saraf menemukan bahwa artifak merupakan suatu organel sel yang selanjutnya disebut dengan Apparatus Golgi.  Golgi dapat menentukan bahwa jala tersebut terdapat di sekitar inti dan berwarna kuning gelap. Belakangan para ahli sitologi dengan menggunakan pewarnaan lain, menemukan organel yang sama pada sel lain.
            Perichinto (1910) mengemukakan bahwa  apparatus golgi terdiri dari kelompok diktiosom. Diktiosom di bawah mikroskop cahaya tampak terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang mengendap atau bagian kromofil dan bagian yang tidak mengendap atau bagian kromofob.
            Keadaan apparatus golgi sebenarnya baru diketahui setelah mikroskop elektron ditemukan. Mollenhauer (1967) menemukan struktur lebih terinci dari organel ini. Organel ini hampir ditemua pada semua sel hewan dan tumbuhan.  Apabila diamati dengan menggunakan mikroskop elektron, apparatus golgi merupakan  organel yang unit elementarinya adalah cisterna (rongga/ lumen/ saluran) yang berjendela, bertumpuk-tumpuk, penempatan dari sirkulasi sitomembran yang memainkan peran utama pada transfer dan pengepakan protein yang dikerjakan oleh RE, pada sintesa glycoprotein dan mucopolysaccharida.
STRUKTUR
1. Bentuk
Bentuknya bervariasi dari satu sel ke sel lainnya, juga dalam sel yang sama. Bentuknya bervariasi oleh adanya siklus fungsionilnya. Kadang­-kadang digambarkan seperti suatu jalinan padat, dibentuk oleh trabekuia beranasiomosis sebagai suatu flat yang tidak beraturan dan berjendela, sebagai suatu cincin. Pada sel glandula, bentuknya berupa jalinan padat.
Aparatus golgi memiliki ciri morfologis yang khas dan terdiri dari suatu kantong pipih yang disebut dengan cisternae. Sisterna merupakan bagunan dasar yang menjadi ciri aparatus golgi. Aparatus golgi terdiri dari 5 lempeng cisterna yang sejajar melengkung berbentuk piala. Tiap sisterna berupa kantung gepeng bertekuk. Bagian tepi tiap sisterna biasanya menggelembung dan berlobang. Di bagian tepi terdapat pembuluh yang menghubungkan sesama sisterna. Di daerah tepi juga terdapat tonjolan yang akan lepas membentuk vesikula. Bagian sisterna disebut dengan sakulus.
Sisterna memiliki diameter antara 0,5 – 1,0 µm. Sisterna yang menyusun Aparatus Golgi terpolarisasi. Sisterna yang berdekatan dengan retikulum endoplasma disebut dengan cis cisterna sedangkan sisi sebaliknya disebut dengan trans cisterna. Pengamatan dengan menggunakan berbagai teknik berbeda menunjukkan bahwa Aparatus Golgi memiliki komposisi yang tidak sama satu dengan lainnya. Berdasarkan hal tersebut aparatus golgi dibedakan menjadi 4 kompartemen berbeda yaitu cis cisterna, medial cisterna, trans cisterna, dan trans golgi network (TGN). Struktur dan jumlah cisterna bervariasi rata-rata 5 atau 8, namun dapat mencapai 30 cisterna dan kadang lebih. Setiap cisterna berjarak antara 10 - 15 nm (sama sekali tidak mengandung ribosom, glikogen, meskipun dyctyosome dikelilingi oleh hyaloplasma).
            Vesikula terdapat di sebelah dalam sisterna yang terdiri dari banyak sekali gelembung. Bagian ini tumbuh dari retikulum endoplasma atau selaput inti. Selanjunya akan bergabung dengan sisterna membentuk sisterna baru. Pada sisterna sebelah atas akan pecah membentuk vasikula baru yantg berisi bahan sekresi.
Aparatus golgi dibedakan pula menurut kekutubannya. Kutub sebelah bawah yang berdekatan dengan inti atau retikulum endoplasma disebut dengan forming face. Disebut forming face karena pada bagian ini bahan yang akan disekresi dibentuk, diproses dan dirakit.   Sedangkan kutub dekat membran plasma disebut dengan maturing face. Disebut maturing face karena pada bagian ini bahan yang akan disekresi  mengalami pematangan, dipadatkan kemudian dibungkus dan dilepaskan menjadi vesikula sekretoris. Nanti vesikula ini akan bergabung dengan membran plasma.
           
2. Ukuran
Ukurannya sangat bervariasi. Pada sel-sel glandula atau nervum berukuran besar, sedang dalam sel muskular lebih kecil. Ukuran ini bervariasi oleh siklus fungsinya, berkembang baik pada sel yang hiperaktif, dan kurang berkembang pada sel yang sedang istirahat atau hipoaktif. Selama terjadi penuaan sel, AG berkurang secara progresif untuk selanjutnya menghilang.
3. Letak
Umumnya melekat pada tiap tipe sel. Pada sel yang berasal dari ektodennis, AG berada di antara inti dan permukaan epiteln. Pada glandula endokrin, disposisinya bervariasi, kecuali pada thyroid di mana AG berada antara inti dan pusat vesikula.
Namun selama berfungsinya sel-sel thiroid posisinya akan berbeda-beda. Nampaknya AG berpindah-pindah dan hal ini bergantung pada faktor mekanik. Ultrastruktur dari Aparatus Golgi (Pengamatan dengan mikroskop elektron) Aparatus golgi pada tingkat ultrastruktur, memiliki 2 tingkatan organisasi yaitu: cisterna dan dictyosome
4. Komposisi kimia
Dengan pewarnaan sitokimia tampak bahwa AG terdiri dari:
Ø      Polisakarida pada seluruh sakulus.
Ø      Thiamin pyrophosphatase (Tp ase) dan nukleotida diphosphatase (NADPase), terdapat pada kedua cisterna dari fase cis
Ø      Asam phosphatase pada cisterna dari fase trans.
Ø      Nukleotida adenin dinucleotida phosphatase (NADPase) dalarn cisterna intermediet dan suatu 5' nucleotidase adenylate cyclase pada cisterna cis dan trans.
5. Fungsi
Aparatus golgi memiliki berbagai peran, yaitu:
-            dalam transfer dan konsentrasi protein yang ditujukan untuk dieksresi
-            dalam pembentukan membran baru
-            sintesa polisakarida dan glikoprotein
-            dalam suatu bagian katabolisme seluler.

APARATUS GOLGI DAN SEKRESI
            Protein yang akan disekresi atau yang telah disintesis dalam retikulum endoplasma masuk ke dalam apparatus golgi melalui vesikula-veskula yang tumbuh dan lepas di ujung-ujung retikulum endoplasma yang berdekatan dengan apparatus golgi. Pembentukan vesikula ini didahului oleh terbentuknya kuncup pada ujung retikulum endoplasma. Kuncup ini akan lepas membentuk vesikula. Vesikula bergabung dengan sisterna. Dalam sisterna, protein diproses lebih lanjut lalu dibungkus dalam vesikula sekretoris yang selanjutnya akan terlepas.
RANGKUMAN
Badan golgi merupakan salah satu organel yang termasuk anggota sistem endomembran di dalam sel. Organel ini hampir ditemua pada semua sel hewan dan tumbuhan.  Aparatus golgi memiliki bentuk yang bervariasi dari satu sel ke sel lainnya, juga dalam sel yang sama. Bentuknya bervariasi oleh adanya siklus fungsionilnya. Kadang­-kadang digambarkan seperti suatu jalinan padat, dibentuk oleh trabekuia beranasiomosis sebagai suatu flat yang tidak beraturan dan berjendela, sebagai suatu cincin. Apparatus golgi merupakan  organel yang unit elementarinya adalah cisterna (rongga/ lumen/ saluran) yang berjendela, bertumpuk-tumpuk, penempatan dari sirkulasi sitomembran yang memainkan peran utama pada transfer dan pengepakan protein yang dikerjakan oleh RE, pada sintesa glycoprotein dan mucopolysaccharida.






No comments:

Post a Comment